Selasa, 12 Mei 2015

Anda Adalah Seorang Pengusaha

Beberapa tahun lalu saya membaca tulisan Brian Tracy dimana dia berkata bahwa “Setiap orang pada dasarnya adalah seorang Pengusaha meskipun Anda adalah seorang karyawan disebuah perusahaan sekalipun, Anda harus memikirkan diri Anda sendiri layaknya seorang Presiden yang memikirkan negaranya.”

Cara berfikir ini sangat berguna. Bahkan ketika Anda sedang bekerja untuk orang lain, Anda sebenarnya bekerja untuk diri Anda sendiri. Anda punya perusahaan sendiri dengan satu orang karyawan – Anda – dan Anda sedang berbisnis menjual kemampuan Anda untuk mendapatka gaji.

Aku kadang dituduh karena menulis terlalu banyak dari perspektif pengusaha ketika saya menempuh jenjang karir, tampak konyol ketika kenyataannya bahwa kebanyakan orang adalah karyawan. Saya sengaja mendukung pendapat ini karena Anda dapat menjadi apa saja selain jadi Seorang Pengusaha, terlepas dari bagaimana cara Anda mendapatkan uang. Bukan, ini bukan karena saya ingin mendorong Anda untuk segera memulai bisnis Anda sendiri. Tapi hal yang terpenting adalah untuk menghindari kesalahan-kesalahan atas tanggung jawab pada karir Anda.

Bos yang sebenarnya dari pekerjaan Anda adalah Anda sendiri. Dan bos-bos yang lain hanyalah pelanggan dalam layanan bisnis Anda. Mungkin Anda akan membuat sebuah perjanjian besar dengan seorang pelanggan, tapi Anda tetap bebas untuk menolak pada pelangggan yang tidak Anda sukai. Berkata “Saya keluar” pada bos Anda seperti halnya Anda berkata pada pelanggan Anda “Maaf, mungkin kemampuan kami tidak cocok untuk melayani Anda. Mungkin saya dapat merekomendasikan diri saya pada perusahaan lain yang dapat menerima saya dengan baik.”

Apa yang akan terjadi jika Anda membiarkan diri Anda menjadi mangsa dari ilusi bahwa Anda bukan pengusaha dan Anda menyerahkan kontrol karir Anda pada atasan atau bos Anda? Kebanyakan orang melakukan hal ini, tetapi jika dilihat dari kacamata kewirausahaan ini terlihat sangat masuk akal.

Bayangkan Anda berkata pada seorang pelanggan, “Kami akan bekerja dengan seluruh kemampuan kami untuk melayani Anda. Katakan saja apa yang Anda inginkan dan kami akan menyelesaikannya dengan baik. Bayar kami dengan bayaran yang pantas untuk pekerjaan kami. Pertahankan kami jika menurut Anda kami dapat diperhitungkan. Beritahu kami kapan kami bisa berlibur. Anda memberi perintah; kami menjalankannya.”

Percaya atau tidak, Anda adalah Pengusaha. Jika Anda bekerja dan mendapatkan bayaran, Anda mempunyai perusahaan. Anda pengusaha, tidak lebih ataupun kurang dari para pengusaha lainnya.


Pertanyaan-pertanyaan sebelum Anda memulai bisnis Anda sendiri

Seberapa baik jasa pelayanan bisnis Anda? Apakah Anda mendapatkan kembali uang investasi Anda? Apakah Anda melihat peningkatan yang bagus dari investasi Anda?
Investasi apa yang membuat bisnis Anda berkembang? Apa Anda berinvestasi untuk training? Memperbaiki moral? Memperbarui produktivitas?
Bagaimana Anda mengatur bisnis Anda dalam menghadapi kompetisi? Apakah bisnis yang sama mengungguli Anda? Dapatkah Anda menyediakan layanan terbaik dengan harga yang paling terjangakau? Atau Anda benar-benar yakin cukup sempurna dan mampu menjalankan bisnis Anda tanpa khawatir akan kompetisi yang akan terjadi?
Apakah Anda akan memberi harga yang pants untuk kualitas ataupun produk Anda, atau Anda akn menipu pelanggan Anda dan berharap mereka tidak akan tau?
Apakah Anda akan memperluas pasar atau kontrak? Apakah masa depan bisnis Anda akan cerah atau suram?
Apakah Anda dapat melakukan pemasaran yamg baik terhadap bisnis Anda? Aapakah ada potensi menggali pelanggan baru, yang ingin melakukan bisnis dengan Anda? Apakh Anda akan mendapatkan pengarahan dan menikmati pemasaran? Atau bisnis Anda hanya akan berkubang pada ketida jelasan?
Would you buy or invest in your business if someone else ran it?  Given the current performance and expected future performance, would buying your business be a wise choice?

Do you like your business?  Does it enable you to do interesting work, make a meaningful contribution to others, and enjoy an abundant lifestyle?
You are self-employed.  You can attempt to yield control of your business to someone else, but you’re always stuck with full responsibility for the results.

Apapun yang terjadi Anda adalah seorang pengusaha untuk diri Anda sendiri, kalaupun ingin mengembangkan usaha Anda yang perlu Anda lakukan adalah memperbarui diri Anda untuk naik ke tingkat selanjutnya. Semoga bermanfaat...

Senin, 11 Mei 2015

Bagaimana Cara Menemukan Tujuan Hidup Anda Dalam 20 Menit ?

Bagaimana cara menemukan tujuan hidup yang sebenarnya dalam hidup Anda ini? Saya tidak berbicara tentang pekerjaan Anda, tanggungjawab harian Anda, ataupun tujuan jangka panjang Anda. Yang saya maksud adalah alasan nyata mengapa Anda berada disini – alasan kenapa Anda hidup.


Mungkin Anda orang yang tidak punya tujuan dan hidup ini tidak ada artinya. Tidak masalah. Tidak percaya bahwa Anda punya tujuan tidak akan menghalangi Anda untuk menemukannya, seperti halnya ketika Anda kurang percaya pada gravitasi tidak akan menghalangi anda untuk tidak tersandung dan jatuh. Kurang percaya pada sesuatu hanya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mempercayainya, jadi jika Anda salah satu dari orang-orang tersebut, ganti saja angka 20 pada judul artikel ini dengan angka 40, 60, 100 atau bahkan seumur hidup jika Anda memang benar – benar keras kepala. Kemungkinan besar jika Anda berpikir dan tidak percaya bahwa Anda memiliki tujuan, kemungkinan besar Anda tidak akan percaya dengan apapun yang saya katakan, meskipun demikian tidak salahnya meluangkan sedikit waktu untuk membaca dan menambah sedikit pengetahuan.

Minggu, 10 Mei 2015

Postingan Pertama

ok alhamdulillah.... cukup sekian dan terimakasih bismillaah.. dengan menyebut nama Allah/Tuhan Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang semoga bermanfaat...